“Cintai ususmu, minum yakult tiap hari” senandung kami semua
berbarengan
“Karena semuanya nyanyi kompak dan semangat, kami kasih
hadiah satu botol yakult untuk semuanya “ kata bapak bagian Public Relation
(PR)
“yeeee” jawab kami
kompak
Kami bukan sekumpulan anak TK yang lagi nyanyi-nyanyi buat
dapat hadiah botol yakult loh, kami ini mahasiswa Teknik Kimia yang lagi kuliah
lapangan ke pabrik Yakult. Oh..iya, ini adalah pabrik kedua, setelah sebelumnya
kami ke pabrik yang ada di SINI.
Pabrik Yakult yang dikunjungi adalah pabrik yang terletak di
daerah Mojokerto, atau lebih tepatnya di kawasan Ngoro Industrial Park, jadi
disitu ada banyak Pabrik, bukan Cuma Pabrik Yakult saja, dari pada ngomongin
Ngoro yang emang luas dan lapang, kita fokusin buat ngomongin PT Yakult
Indonesia Persadanya aja ya, jadi ini adalah Pabrik kedua yakult setelah pabrik
pertama didaerah Sukabumi Jawa Barat. Pabrik
Yakult Mojokerto dibuat karena kapasitas produksi pabrik Sukabumi sudah tidak bisa ditambah lagi, sementara
jumlah konsumen yakult tiap hari semakin bertambah.
ini penampakan pabrik yakult mojokerto
Pabrik ini baru genap
setahun berdiri, baru didirikan sekitar bulan januari 2014 kemaren. Pabrik
dengan kapasitas 1.200.000 botol/hari, adalah pabrik yang benar-benar higienis. Proses
yang ada disini benar-benar steril, pakaian yang digunakan juga harus
benar-benar bersih supaya tidak ada kotoran yang ikut terbawa saat proses
berlangsung. Sebenarnya, bukan Cuma bagian prosesnya yang keren... toiletnya
juga keren, standarnya pakainya standar Jepang, sayang banget.. kmaren Hpku lowbat
jadi nggak bisa selfie di toilet hehehe.
seenggaknya masih bisa foto di sini kurang lebih kondisi ruang produksinya macam gini
karyawannya harus benar-benar bersih
Kalo ngomongin Yakult, pasti sudah tahu produknya seperti
apa, sudah tahu pula berapa banyak manfaatnya. Yang sedikit aneh dari Yakult
adalah dalam pendistribusiannya selain menggunakan distribusi lewat distributor
pada umumnya, ada distribusi lewat “Lady Yakult”, “Lady Yakult” ini selain
mendistribusikan Yakult langsung ke rumah-rumah warga, juga menginformasikan
tentang manfaat minum yakult bagi
kesehatan, diibaratkan semacam “SPG” Yakult, tapi SPG Yakult sedikit berbeda
dengan SPG yang lainnya, karena SPG Yakult ini kebanyakan adalah Ibu-ibu rumah
tangga yang sudah sedikit berumur hehehe.. kurang lebih begini penampakannya.
kok malah jadi mirip ibuku ya
Setelah puas minum Yakult dan melihat proses pembuatannya,
kami melanjutkan perjalanan ke pabrik minuman fermentasi lainnya, tapi kali ini
pabrik minuman untuk orang yang sudah dikatakan “dewasa” yaitu Pabrik Multi
Bintang yang memproduksi bir bintang. Sebenarnya, dari awal Pak Danang, dosen
pembimbing kami sudah mewanti-wanti supaya tidak ikut minum bir disana, mskipun
nati disana bakal dikasih bir dengan gratis dan disediakan sebanyak apapun.
Disana kami langsung dikumpulkan di ruangan untuk
mendengarkan penjelasan mengenai PT Multi Bintang dari bagian Public
Relationnya. Titik beratnya disitu adalah tentang sejarah bir itu awalnya dari
mana, bagaimana bir itu bukan seperti apa yang dianggap masyarat sebagai sarana
untuk orang mabuk yang kemudian berbuat onar, sementara penjelasan prosesnya
disini hanya sedikit. Yang aku tangkap disini ini adalah ajakan buat jadi
peminum-minuman keras, ada saja hal-hal yang disampaikan supaya minuman
kerasnya ini bisa terlihat menarik di mata para konsumen.
Akhirnya tiba di sesi pertanyaan, biasanya sesi pertnyaan
ada setelah sesi observasi pabrik, jadi kita bisa tanya dengan puas bagian mana
proses dalam pabrik yang kurang dipahami bisa ditanyakan di sesi pertanyaan.
Ada banyak yang udah nanya mengenai alur prosesnya, ya aku nggak secerdas itu
untuk tahu hal yang belum dijelasin. Tapi aku punya pertanyaan yang sangat
ingin aku tanyakan, lalu aku mengangkat tangan.
“Terima kasih untuk kesempatannya” aku mulai mengawali
kalimat
“nama saya Yudhianto Raharjo, “ aku memperkenalkan diri
“saya ingin bertanya”
untung masnya tidak menjawab dengan jawaban langsung “saya akan menjawab”
“yang pertama, mengenai bahan baku.. bahan baku yang
digunakanan adalah buah hop, malt (sejenis gandum) adalah bahan baku yang tidak
dapat tumbuh di Indonesia, jadi dari negara manakah bahan baku didapatkan”
sebenarnya itu hanya pertanyaan basa-basi, supaya aku terlihat mendengarkan
penjelasannya.
“yang kedua” aku mencoba berbicara setenang mungkin
“menurut yang saya ketahui, minuman dengan kadar alkohol diatas
2,5 % adalah minuman yang peredarannya diawasi oleh pemerintah, dan ada batas
usia konsumennya adalah minimal 21 tahun,
jadi bagaimana upaya dari pihak Multi Bintang untuk mendisribusikan produknya
kepada konsumen yang tepat, sementara seperti yang bapak jelaskan jika multi
bintang adalah minuman alkohol yang mempunyai kadar sekitar 4-7%, dan tentu
saja jika dikonsumsi oleh orang yang usianya dibawah 21 tahun, bisa terjadi hal
yang membahayakan” entah kenapa saat aku bicara semuanya hening, mungkin mereka
terpesona dengan suaraku yang begitu rupawan hehehe.
Yang aku tahu di luar negeri sana, jika memang ada usia
minimal untuk pengguna, maka penjagaanya dilakukan dengan ketat, misalnya untuk
membeli produk tersebut harus menunjukan KTP untuk menunjukan usianya sudah
dewasa. Tapi yang dilakukan PT ini ternyata hanyalahmengkampanyekan jika
produknya adalah untuk usia diatas 21 tahun, tanpa ada penjagaan ketat, ya ternyata
upayanya hanya sekedar itu saja. Baru aku mau nanya lagi, tiba-tiba.
“Ada bingkisan untuk penanya yang paling kritis” masnya
tiba-tiba bicara
“selamat untuk mas yudhianto, mohon untuk diterima
bingkisannya” masnya memberikan aku sebuah bingkisan.
Yang namanya hadiah masa sih enggak diterima, akhirnya aku
terima juga ... tapi tenang, isinya bukan produk mereka kok. Isinya hanya
merchandise dari PT Multi Bintang. Setelah aku terima “hadiah tutup mulut” ini,
aku diem dan nggak banyak omong lagi. Nanti aja deh aku tanya-tanya lagi di
lain kesempatan.
seenggaknya udah berhasil dapet bingkisan
Akhirnya setelah muter-muter pabrik, kami dikumpulkan di bar
yang ada di pabrik tersebut, ternyata kami semua dianggap belum 21 tahun, jadi
kami tidak diperbolehkan untuk minum bir disitu, kami hanya diperbolehnkan
untuk minum salah satu produknya yang dikategorikan minum bersoda aja, dan juga
kami dihidangkan bakso dan siomay hangat yang begitu lezat hehehe.
Bar ini dilengkapi dengan view yang sangat keren, ada view gunung dan ada view yang menampilkan
pabrik dengan tangki-tangki yang luar biasa besar. Bisa dilihat saja langsung fotonya
nih hehehe.
Selesai kunjungan dari pabrik, maka kami lanjut menuju Bali,
maksudnya bali ngomah (pulang ke rumah) bukan..bukan, maksudnya ke Pulau Bali,
asyikk kan..
Kalo ada kesempatan nanti aku ceritain cerita seru liburan
di Bali
End
pacarin aja tu spg yakult kalo gak kena marah anak nya
BalasHapushahaha.. masa iya pacaran sama ibu-ibu
Hapusah, rugi banget,,harusnya terjawab tuh..itu pertanyaan krusial yang harusnya terjawab dengan baik....
BalasHapusah, malah dapat hadiah duluan dan sayangnya malah enggak jadi nanya.. -_-
tap alhamdulillah dapet hadiah hehehehe.... kapan-kapan pasti bakal aku tanyain lagi kok pertanyaannya
HapusCiyee yang ngincer SPG-nya. :D Ow, ya. Itu PT pembuat birnya keknya seru, ya. Ada barnya sekalian. Jangan-jangan yang buat ikutan minum. Misalnya pas jam istirahat, semua ngumpul dan minum bir. :D
BalasHapusiya broo..emng tujuan bar tuh buat karyawannya minum2..... tapi katannya dibatasi cuma seminggu sekali aja minum-minumnya
HapusAku masih tunggu foto selfie-nya dengan tolet standar Jepang. Aku baru tau juga kalo di Yakult ada yang versi dewasa begitu. Sama tangki-tangki besar yang ada di sana itu isinya apaan? Alkohol?
BalasHapussayang nggak bisa foto selfie disono broo... iya, itu tangkinya isinya bir semua
HapusAwaaww, berasa kayak nonton laptop si unyil, tapi dalam bentuk tulisan hahahaha.
BalasHapusMantep nih, nggak hanya jalan-jalan, tapi dapet pelajaran juga.
iya emang ini salah satu mata kuliah sebenernya hehehe
HapusWaduh seru bisa ke Pabrik Yakult :D
BalasHapusBener, banget. Pabrik minuman emang harus dibuat sebersih mungkin. Biar kita konsumennya kagak mati. Trus viewnya pasti bikin karyawannya seneng kerja disana :D
hahaha... emang bener, bahaya kan kalo minuman malah jadi racun
HapusKeren dateng langsung ke pabriknya. Itu lady yakult nya unik banget :D
BalasHapusiya,,, emang salah satu inovasi yang unik :D
HapusCoba aja kalo lady yakult ada juga di sini :D
Hapusitu hadiah tutup mulutnya ampuh bgt ya?
BalasHapusbtw pertanyaannya djawab ga tu?
iya cukup ampuh,,, dijawab tapi kurang memuaskan, ada yang ganjal jawabannya kok
HapusItu hadiahnya apaan? Kok sampai dikategorikan hadiah tutup mulut?
BalasHapusSayang banget, upaya pencegahan konsumen buat usia di bawah umur hanya sekedar kampanye. Kayaknya persyaratan menunjukkan KTP boleh juga diterapkan. Demi konsumen.
isinnya merchandise dari pabrik situ, maunnya aku mau nanya sampe situ,, tapi sesi pertanyaannya udah keburu diakhiri.
HapusOoh jadi itu straregi yakult masarin produknya.. Pantesan yakult dikenal di masyarakat. Iklannya aja udah jarang tapi masyarakat masih tau apa itu yakult. Marketingnya keren.. :D
BalasHapusYud, tanpa sadar lu udah nerima gratifikasi! Lu disuap biar gak banyak ngomong dan gak nyebarin informasi ttg Bir itu ke masyarakat! Siap2 aja ditangkap KPK.. Haha
Bener bang kayaknya aku harus langsung menggelandang ke tahanan KPK hehehe
HapusJujur, gue baru tau kalo pabrik Yakult itu di Mojokerto. :D
BalasHapusCiee dapet hadiah. Hadiahnya apa tuh?? :D
Hadiahnya merchandise aja sihh
Hapus