Studium Generale Biomassa


Biomassa adalah salah satu energi terbarukan, energi yang tidak akan habis, tidak seperti energi minyak bumi yang berasal dari fosil, yang nantinya akan habis. Biomassa ini berasal dari tumbuhan, dedaunan ataupun sampah-sampah organik . Indonesia ini punya kekayaan potensi sumber daya biomassa yang sangat berlimpah. Yap.. kurang lebih itu penjelasan singkat yang bisa aku tangkap, sebelum aku keluar dari  ruangan seminar.


Jadi panitia seminar itu nggak selamanya asyik, asyiknya kita dapet bidang yang gabut (gaji buta) jadi kita bisa ikutan seminarnya gratisan, dapet sertifikat, dapet makan pula, tapi kalo jadi bidang yang banyak kerja, kita Cuma fokus sama kerjaan kita dan ujung-ujungnya kita nggak dapat manfaat dari seminar itu. Apalagi ini aku jadi ketua panitia, iya..ketua panitia, nyombong dikit lah hehehe. Jadi ketua panitia itu harus bisa mengkordinir semua panitia supaya acaranya berjalan lancar, iya..aku harus mobile ngurusin yang didalam dan diluar ruangan seminar.
Momen waktu ketua panitia ngasih sambutan

panitia yang gabut dan akhirnya minta difoto

panitia cewe bidang keskertariatan yang gabut dan minta foto
Persiapan untuk acara seminar ini, atau lebih tepatnya Studium Generale “Let See Precisely The Biomass as renewable energy”. Kenapa pake bahasa inggris, biar kelihatan kece gitu hehehe, tapi ada embel-embel judul tambahan supaya yang kurang faseh bahasa inggrisnya bisa tahu maksud dari seminar kita ini, sub judulnya itu “Potensi biomassa sebagai energi terbarukan”. Persiapan seminar ini sudah dari  4 bulan yang lalu, sudah banyak pengorbanan juga, banyak yang berkorban nggak smsan sama pacarnya soalnya pulsanya dipake buat ngesmsin peserta biar pada ngelunasi biaya pendaftaran, ada yang belain duit bensin yang biasa dipake buat ngapel malah dipake buat nyebarin pamflet ke universitas-universitas lain, dan yang paling parah ada yang rela nggak malam mingguan buat begadang ngerjain proposal kegiatan seminar ini, dan akhirnya sebagai ketua panitia aku merasa bangga atas dedikasi mereka kepada jomblo, maksudnya kepada kepanitiaan  acara ini. 

Studium Generale Let See Preciseslt The Biomass as Renewable Energy


Balik ke acara seminar yang sedang berlangsung, kalo ada peribahasa tak ada gading yang tak retak, peribahasa itu memang benar adanya,  ya sepintar-pintarnya tupai meloncat pasti akan jatuh juga oke cukup main peribahasanya, ya intinya ada kesalahan waktu acara berlangsung dan itu cukup fatal, kalo kata vicky (mantannya zaskia gotik) kesalahan adalah proses pembelajaran untuk menuju kedewasaan diri yang berujung pada kebenaran yang hakiki  -_-.

Jumlah makanan untuk tamu undangan ternyata kurang, dan kami baru sadar waktu beberapa tamu undangan keluar menuju tempat makan.  Selama ini bidang konsumsi fokus untuk konsumsi para peserta sehingga melupakan konsumsi untuk tamu undangan, padahal tamu undangan itu berasal dari dosen-dosen, ketua prodi dan dekan. Sebelumnya kami memperkirakan kalo tamu undangannya adalah hanya ibu ketua prodi saja, tapi ternyata tamu undangan yang datang cukup banyak. Solusinya akhirnya ibu ketua prodi terpaksa membuka perbincangan dengan ketua panitia dan ketua himpunan untuk sementara, iya porsi makannya kurang satu jadi ibunya ini mengalah untuk tidak makan dulu, ya pada saat perbincangannya itu memang ibunya nyinggung-nyinggung masalah konsumsinya yang memang sedikit bermasalah. Tapi pada akhirnya ibunya mau makan dengan makanan yang telah dibeli secara mendadak oleh bidang konsumsi,ini bener-bener momen yang cukup awkward dan semoga momen ini tidak membuat ibu ketua prodi menjadikan aku salah satu kategori mahasiswa yang di DO ..maafkan saya ibu..maafkan...

Dibalik kekurangan ini, ada kelebihan yang kami bersama berikan dalam seminar ini, ya.. kami berhasil menghadirkan pembicara yang benar-benar berkompeten di bidangnya, ya itu pula yang membuat banyak tamu undangan yang mau datang ke acara ini. Kami berhasil menghadirkan guru besar dari  Fakultas Teknik UGM, serta wakil ketua dari METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia) salah satu organisasi yang bernaung dibawah kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang biasa disingkat kementerian ESDM. Oh iya, ada cerita menarik dari bapak wakil ketua METI ini, kami hanya menghubungi METI via email dan kami nggak tahu siapa itu bapak suryadarma ini (nama perwakilan wakil ketua METI) ini. Dan saat dibacakan Cvnya kami baru tahu kalau beliau ini adalah ketua dari kumpulan cendikiawan pemerhati panas bumi Indonesia, penasehat dari PERTAMINA, dan beliau ini pejabat setingkat epsilon 1 (kalo nggak salah tulisannya kaya gitu) yang kedudukannya setara dengan gubernur, bahkan untuk seminar nasional yang biasanya diadakan  di Teknik Kimia yang diadakan oleh dosen-dosen, hanya bisa mendatangkan pejabat setingkat epsilon 3 dan 2, ya untuk keberhasilan ini, kami perlu diapresiasi..oke tepuk tangan buat aku, eh maksudnya untuk semua panitia untuk kerjasamanya.
Suasana ruang seminar saat materi sesi pertama  



Penyampaian materi sesi kedua dari bapak wakil METI
Terima kasih teman-teman untuk kerjasamanya, mohon maaf juga untuk kekurangannya,kami ini masih mahasiswa yang perlu banyak belajar, semoga suatu hari memang kami yang dapat berperan aktif untuk menjadi orang-orang hebat yang dapat memajukan Indonesia dengan energi terbarukan. 
dari kiri : bendahara 1, bendahara 2, ketua (aku), sekretaris 1, dan sekretaris 2   

Foto seluruh panitia Studium Generale

Dan akhirnya aku mengucapkan salam perpisahan kepada tim yang sudah mau bekerja keras ini.
“Terima kasih teman-teman”
“Sampai jumpa di lain kesempatan”






35 komentar
  1. Weee bisa ngundang Pak Surya Darma? Salut! :D
    wah, kuliah di ugm toh? aku pernah sekali ke sana, ngunjungi perpusnya beberapa jam terus balik ke kos. haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku kuliah di UPN Jogja,itu pembicaranya yang dari UGM
      iya emng perpus UGM tuh keren banget hehehe

      Hapus
  2. Seneng dan bangga liat generasi muda Indonesia sekarang makin kreatif and aktif =)

    BalasHapus
  3. Ciee jadi pak ketu.. Ketua panitia

    Acaranya kayaknya seru tuh. Kalo dipikir lagi potensi yang bangsa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Potensi yang kita punya itu besar, sayangnya teknologi yang kita punya tertinggak jadi orang luar yamg kelola.

      Semoga nanti biomassa bisa dirasakan manfaatnya secara luas.

      Tadi kepencet publish

      Hapus
    2. oke makasih ya komennya nyampe 2 kali hehehe...
      iya, semoga generasi muda indonesia nanti bisa memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi utaman menggantikan BBM yang sekarang makin mahal

      Hapus
    3. Bbm mahal karena langka.. Buat bbm sendiri prosesnya butuh berjuta-juta tahun.

      Hapus
  4. Wow wow wow.. Perlu di kasih tepuk tangan atas kberhasilan acaranya hehehe.
    Energi yg ada di indonesia emang bnyak bnget. Apa lagi kalo energi itu diambil dari tumbuh2an. Hmmm itu rajannya indonesia kalo masalah tumbuhan hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indonesia itu punya banyak kekayaan alam, emng harusnya itu bisa dimanfaatkan jadi sumber energi terbarukan yang potensial

      Hapus
  5. Waaaaah saluuut deh bisa jadi ketua seminar. Aku mah apa atuh, cuma bisa jadi ketua kelas aja. Tapi jadi ketua itu tanggungannya berat. Kalo ada yang salah, langsung deh kena omel

    BalasHapus
    Balasan
    1. ketua kelas juga tanggungannya berat loh, bro hehehe
      yang namanya ketua ya mesti jadiorang pertama yang kena omel tapi juga jadi orang pertama yang dipuji gara-gara keberhasilan timnya, ya itu emng konsekuensinya hehe

      Hapus
  6. Ngadain seminar trus jadi pemimpin dalam acara seminar. Wah,, keren...
    Semoga diacara lain nantinya sukses selalu.

    salam,

    BalasHapus
  7. Semoga dengan masalah konsumsi itu Mas Yudi enggak di DO atau dikasih nilai C :p

    Keren acaranya sukses, apalagi berhasil mendatangkan pemicara yang wow banget, siapa itu namanya tadi lupa, pokoknya keren lah, semoga kalo buat acara bisa sukses lagi, dan jangan lupa konsumsinya jangan di pasin belinya, biar enggak kekurangan lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga sih enggak hehehe, iya ini buat evaluasi supaya nggak keulang lagi kaya gini :D

      Hapus
  8. Asik ya bisa ikut kepanitiaan dengan nyaman dan bisa berkontribusi. :D

    BalasHapus
  9. Lu keren gitu, bro. udah jadi ketua, dan sepertinya lu ketua yang amanah banget sama anggotanya. :)

    Terus lu bisa datengin Pak Surya Darma. Keren2 bgt dah.

    Terus berkarya bro.

    Semoga acara selanjutnya terus sekeren itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo dibilang amanah kayaknya masih jauh banget dah bro hehehe
      amiin... semoga yang selanjutnya bisa lebih lancar :D

      Hapus
  10. ciyee, lancar seminarnya.
    keren banget deh lo dalam berorganisasi, mantap!
    ngomong-ngomong, kayaknya gue baru belajar tentang biomassa minggu lalu di geografi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih beroo...
      seru tuh bisa belajar biomassa, harusnya kamu juga ikutan seminar ini hehehe

      Hapus
  11. Anjrit. Jadi ketua panitia. Itu tanggung jawabnya besar untuk acara sekeren ini. Gue yakin, pasti lo orangnya terpercaya. Karena menjadi ketua bukan hal yang sembarangan.

    Sebagai warga negara yang baik, gue turut bangga. Semoga kelak lo beneran berkontribusi untuk memajukan negara tercinta ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa merintah-merintah orang, tapi dapat tanggung jawab yang paling gede, ya emng begitu resikonya jadi ketua
      siaapp... semoga juga bukan aku sendirian yang bisa memajukan negara tercinta ini, kalo sendirian mah aku nggk bisa apa-apa

      Hapus
  12. Kereeen! Jadi ketua pelaksanaaa! Whoaaa~
    Dibalik ketua pelaksana yang keren, ada para panitia-panitia yang kompak. Hahaha. Ngetik apan si Rima barusan. -__-

    Acaranya keren. Seminar gitu. Yang diundangnya juga orang besar. Persiapannya lumayan lama juga, ya. Pantes bagus. :)
    Semangat terus!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya makasih...
      Alhamdulillahnya panitianya cukup kompak, meski ada yang miss sih hehehe

      Hapus
  13. Cieeeee Yudi jadi ketua panitia cieeee...

    Ya seminarnya bisa dibilang keren, sangat keren lah. Secara bisa ngedatengin pembicara yang nggak bisa dibilang biasa aja. Meskipun kekurangannya ada pada konsumsi, harusnya kalo gitu dijatahin lebih aja. Secara kalian kan bisa ngedatengin pembicara yang keren. Kalopun pada akhirnya ada sisa, mungkin bisa kalian makan kan. Buat ke depannya mungkin bisa belajar biar lebih baik lagi yes.

    Aduh, btw aku jadi kangen acara panitia-panitiaan gini. Udah nggak bisa ikutan lagi buat saat ini :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. kok malah diciye-ciyein ya hehehe
      iya, insya allah kalo ada acara kaya gini lagi, bakal bisa lebih baik, tapi kayaknya aku udah nggk ikutan acara kaya ginian lagi deh, udah ketuaan soalnya

      Hapus
  14. Wuaaah keren bisa jadi ketua panitia. aku yang biasanya dapat bagian media dan dokumentasi aja udah berasa sibuk, gimana kamu -_-

    ibu ketua prodi dikasih nasi pecel bungkusan aja. udah dapat materi seminar, dapat makanan juga. enak banget! bodo amat di DO atau enggak. yang penting nggak bikin repot. hahahah

    kursi gedungnya bagus ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya itu kursi gedungnya emng bagus,

      wah jadi kamu suka ikut kepanitiaan gitu ya, tapi bidangnya yang suka foto-foto, ya ... seru tuh biasanya kan jadi orang yang paling dicari supaya panitia bisa narsis-narsisan

      Hapus
  15. Hebat bisa jadi ketua panitia dalam seminar yang mendatangkat orang-besar besar,ya walaupun ada sekidit kesalahan dan kekurangan tapi intinya tetep hebat,acara bisa sukses juga kan ?

    standing aplause hehehe

    BalasHapus
  16. Keren banget, jadi ketua panitia, pastinya punya tanggung jawab atas berjalannya acara ya, butuh pengorbanan juga pastinya untuk mengurus kegiatan itu, capeknya, letihnya, lesunya lengkap deh, tapi terbayar kalo acaranya berjalan dengan lancar ya, punya kebanggaan tersendiri pastinya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bro, ada kebanggaan juga jadi ketua panitia, tapi pusingnya minta ampun juga harus mikirin sana-sini hehehe

      Hapus
  17. Jadi ketua? Wah hebaaaaat.. Apalagi seminarnya keren gitu yak :D

    BalasHapus

Komentmu