Kasus Sianida, Perbedan Kisah Fiktif dan Kisah Nyata.

Masih jadi pembicaraan hangat soal kasus kopi beracun yang mengandung sianida dan menewaskan seorang wanita bernama Mirna. Cukup atau mungkin sangat menggemparkan memang kasus itu, yang jadi titik fokusnya adalah mengenai racun yang digunakan yaitu Sianida. Jenis racun yang sangat mematikan yang dapat membuat korbannya tewas seketika. 
 
Sebenarnya apa itu Sianida ? Sianida adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan rangkap tiga antara atom karbon dan nitrogen, dan lazimnya digunakan untuk industri pertambangan sebagai bahan untuk ekstraksi emas dan perak. Dan memang bahan ini sangat jarang malah seingatku digunakan di laboratorium, aku kuliah di Teknik Kimia sudah cukup lama dan belum pernah menjumpai yang namanya Sianida, tapi sianida ini salah satu bentuknya adalah asam sianida, yang lebih kuat dari asam sulfat, kenyataannya saat aku di laboratorium pake asam sulfat aja harus ekstra hati hati, dan bila nggk sengaja kehirup rasanya sudah begitu sesak terus jika kena kulit itu langsung gatal dan panas. Mungkin bisa dibayangkan bagaimana jika sianida yang berkali kali lebih kuat ini masuk ke dalam tubuh.

Oke, kita nggak akan bahas lebih banyak tentang Sianida lebih lanjut, sebenarnya yang akan kita bahas adalah kesamaan kasus sianida ini dengan kisah fiktif dalam detective conan. Bahkan ada yang mengatakan jika tersangka (Jessica) ini terinspirasi oleh kisah detective conan ini, ya..kita tunggu saja nanti penyelidikan polisi apakah memang tersangka fans fanatik dari kisah detektif asal jepang tersebut. Tapi mengenai usia pelaku yang sekitar 27 tahun, dan memang seorang perempuan yang pastinya dia anak generasi 90an, mestinya dia suka buat nonton detectif conan, karena memang di zamannya detektif conan cukup ngeHITS, kenapa aku tau, karena kakak perempuanku seumuran dengan pelaku, cuma seumuran dan memang tidak punya hubungan apa apa dengan pelaku ( ya.. aku berani menjamin kok) kedengarannya terlalu dipaksakan memang, dan seperti cocokologi. Tapi tunggu, kita nggak akan bahas kakak perempuanku ini, kita kembali bahas Sianida dan detektif conan. 

Kasus pembunuhan Sianida terjadi di episode 190 detektif Conan, berkisah tentang pembunuhan seorang pria oleh teman perempuannya menggunakan racun Sianida yang dimasukan dalam kopi pria tersebut. Terdengar hampir serupa dengan kasus Mirna kan ? Tapi sebenarnya ada beberapa perbedaan diantara kedua kasus ini.

Jenis Sianida 

Jenis sianida yang digunakan adalah jenis Potasium Sianida sedangkan yang ada di kopi Mirna adalah jenis Asam Sianida.Meskipun berbeda senyawa, pada dasarnya bahan tersebut adalah Sianida dan sama sama beracun.
Sianida dalam kasus detektif Conan

Minumannya

Perbedaan lainnya adalah mengenai bagaimana Sianida itu dimasukan kedalam minuman korban. Jika dalam kasus Mirna, Sianidanya langsung saja dimasukan kedalam kopi tersebut, tapi dalam kasus di detektif Conan, Sianida tersebut dimasukan dalam es batu, cerdas sekali kan, karena dengan memasukannya kedalam es batu, kopinya nggk menjadi berubah warna, tidak seperti dalam kasus Mirna dimana kopinnya sudah berubah menjadi begitu pekat. Cerdas sekali memang Aoyoma Gosho pengarang detektif Conan, Bisa kepikiran buat memasukan Sianida kedalam es batu, supaya tidak bereaksi dengan minuman.
Sianida yang dimasukan dalam es batu


Waktu  Penyelidikan

Waktu yang dibutuhkan untuk tim forensik  yang ada di cerita detektif conan untuk menyelidiki jenis racun apa yang digunakan hanyalah cukup beberapa menit saja, dibanding dengan tim polda metro jaya yang butuh waktu berhari hari untuk menganalisanya, ya... kembali kita memuji kepada pengarang detektif Conan yang telah memberi kecerdasan yang luar biasa pada tokoh yang dia ciptakan. 

Bajunnya 

Dalam kasus Mirna, Tersangka diduga menyimpan Sianidanya di dalam saku celana, dan kemudian celananya dibuang oleh asisten rumah tangga tersangka. Di kisah detektif Conan, racun tersebut disimpan di pakaian tersangka juga, tapi bukan di celana melainkan di jaket, tepatnya di hoddie jaket yang dipakai oleh pelaku. Dan memang jaket itu yang membuat pelakunya bisa terungkap, waktu itu si pelaku pergi keluar ruangan disaat hujan, tetapi dia tidak memakai hoddie jaketnya untuk menutup kepalanya supaya tidak terkena hujan, tentu saja... jika dia menutup kepalannya dengan hoddie tersebut maka sisa Sianida tersebut akan mengenai tubuhnya. 

Jaket Pelaku yang digunakan menyembunyikan Sianida
Akhir 
 
Ada yang masih belum bisa dibandingkan antara kedua kasus ini. Ya... bagian akhirnya, di bagian akhir kisah derektif Conan, tersangka mengakui tindakannya dan apa motifnya, berbeda dengan kasus Mirna, dimana tersangka jusru berkelit tidak mengakui tindakannya, bahkan dengan tenangnya tampil di tivi dan melakukan berbagai wawancara. 
Akhirnya Pelaku Mengakui Kejahatannya


Tersangka yang justru jadi sering di interview

30 komentar
  1. Aku rasa dia memang psikopat. Karena semua tes tes menunjukkan dia tidak bohong -katanya-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Katannya dia bisa menipu lie detector tapi ah itu masih katannya, kita tunggu aja perkembangannya lebih lanjut

      Hapus
  2. betul, tu psikopat banget. wajahnya senyum-senyum melulu di tv. nggak kawahatir ya kalau ud dipengadilan dagdigduer..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada yang bilang kalo dia itu kayak punya kepribadian ganda, di satu sisi dia psikopat di sisi lainnya dia bisa begitu tenang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. Begitu dengar berita itu, aku yang suka dengan Conan langsung mengingat anime itu.
    Keren juga si Jessica. Tapi ngeselin juga lihat wajahnya berkeliaran di televisi. Aku penasaran dengan kebenaran kasus Mirna ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap.. awalnya kaya pernah denger soal sianida, setelah nyari nyari ternyata sianida itu yang dulu pernah dipakai di detektif conan.

      Hapus
  4. Wah memang terjadi di dunia fiksi ya, walaupun ada sedikit perbedaan.

    Orang psikopat itu lebih menyeramkan daripada orang jahat sekalipun, diam diam di belakang. Like teman nusuk dari belakang. Hi hi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi, bener banget.

      Tapi, jangan sudzon dulu, jangan sampai si Jessica bukan pelaku sebenarnya. Atau mungkin ada orang ketiga~

      Hapus
    2. Yap.. kita tunggu aja perkembangan kasus ini.

      Hapus
  5. Gue juga mantau nih kasus. Kita jangan tuduh dulu sapa yg salah and bener. Mungkin aja nanti berubah. Mari kita sama2 tunggu bang. Hhehe

    Wih niat banget sampe cari cerita detective conan. Niat banget bang. Kreatif!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas awal langsung tertarik aja sama kasus ini, jadi langsung googling dan nemu episode conan yang kasusnya tntangn sianida

      Hapus
  6. Sudah baca dua kali tentang cerita Sianida ini. Dan dua kali juga menemukan detective conan di sana.
    Hemmm, gak terlalu suka sama detective conan jadi gak tau versinya seperti apa.
    Sianida bahan untuk ekstraksi emas dan perak ? gila, kebayang kerasnya tu racun. -,-

    Pembunuhan ini memang lagi ramai dibicarakan. Gak hanya di tivi bahkan dikalangan masyarakatpun sama.
    Seperti kamu bilang, entah apa motiv dibalik semua itu dan bagai mana akhirnya.
    Ada juga yang bilang ini hanya pengalihan media saja. Dari kasus ledakan bom sarinah dan diganti dengan racun sianida ini. Entahlah... Kita tunggu aja kabar selanjutnya.
    nice post

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bang, ya..kita tunggu aja hasil penyelidikan polisi nanti

      Hapus
  7. Gue juga suka detective conan. Tapi nggak pernah nonton yang sianida ini. Mungkin karena gue cuma suka, tidak fanatik.

    Gue juga sempat heran, kenapa kasus ini begitu populer. Dimana-mana memberitakan tentang masalah ini. Sebaikny, kita tidak berasumsi sendiri. Lihat saja perkembangnya bagaimana. Mudah-mudahan cepat ketemu titik terang dari kasus ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya.. lbih baik kita tunggu kabar lebih lanjutnya lagi saja.

      Hapus
  8. Jujur, gak nyangka aja ada yang tentang Sianida di Anime Detektif COnan. "Serius!! Gak nyangka banget. Kaget gak jelas aja bacanya."

    Entah si Pelaku ini psikopat atau gimana? Gue juga gak tau. Soalnya gue ngerasa ada yang aneh dengan kasus ini. Kalo emang dia pelakunya, kok bisa setenang itu, ya. Ya, meskipun itu gak menutup kemungkinan yg katanya dia punya 2 Kepribadian. "Semakin rumit saja jika dibahas."

    Ya, semoga cepet dipenjara. Biar gak masuk TV mulu. RIsih gue liatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin... kelamaan lihat si jessica di tipi terus juga bosen ya, bang hehe

      Hapus
  9. Itu jesica jadi artis sekarang... haha konyol. Ini kasus macam apa. Kalo dibandingin sama detective conan agak sama memang tapi cara pengungkapannya jauh banget bedanya.semoga cepet selesai lah biar nggak muncul terus di media.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kalo di detektif conan cara ngungkapinnya keren gitu, iya..semoga kasusnya cepet berlalu dan bisa terselesaikan

      Hapus
  10. Wew, niat banget sampai mengulik perbedaan antara si jessica sama pelaku penebar racun di detective conan...cman yang skrng lagi bkin gue penasaran adalah motifnya si jessica sampe tega banget ngasih sianida sama temen sendiri. Kira kira mereka temen apa temen...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita tunggu perkembangannya lagi aja kak, semoga masalah ini bisa diusut dengan tuntas

      Hapus
  11. untuk masalah sianida, kayaknya jessica udah mutlak banget pelakunya. cuma ya begitu, nggak mau ngaku. heran gue... udah ketahuan banget, tapi nggak mau ngaku. mau ada detektif sehebat apapun, kalau dia nggak mau ngaku ya udah susah deh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau aku kalo dalam kasus kepolisian itu, pengakuan dari tersangka tidak begitu penting, yang terpenting itu semua bukti itu lengkap dan bisa mengarah kepada pelaku, tapi ya kita tunggu aja kelanjutannya

      Hapus
  12. Analisisnya hebat mas, jarang hlo orang kepikiran sampai segitu dalem. Hebat hebat. Tapi, ga berniat menganalisis kasus serupa yg tersangkanya memasukan tiner ke air mineral?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya makasih, wah... menarik ya mungkin kapan kapan bisa diangkat kasusnya hehe

      Hapus
  13. Kasus ini ada udang di balik batu gan,http://memegombel.blogspot.co.id/2016/09/meme-jessica-kopi-dan-sianida.html

    BalasHapus
  14. Kalau tidak bersalah mengapa harus kawatir?
    Kalau saya malah ngetawain org yang lagi debat kusir.
    Mendingan cari pembunuhnya yg sebenarnya.

    BalasHapus
  15. cerita yang sangat menarik sekali

    http://www.maxisbola.com/NewIndex.aspx

    BalasHapus

Komentmu