Apa yang identik dengan panti
asuhan ?, pasti anak-anak, biasanya anak sekitaran umur balita sampai belasan
tahun. Tapi panti asuhan ini sedikit berbeda, kalau disebut anak-anak yang
menghuni panti asuhan ini, panti asuhan ini dihuni oleh “saudara-saudara” kita
yang usiannya variatif dari umur balita, belasan, dua puluhan bahkan ada yang
berusia 40 tahun. Ya, memang ini bukan panti asuhan biasa, ini adalah panti
asuhan untuk anak berkebutuhan khusus atau difabel yang bernama panti asuhan Bina Siwi, yang ada
di daerah Bantul. Yogyakarta.
Acara kegiatan sosial ini adalah
acara yang dicetuskan oleh Al Kahfi Foundation, dari namanya aja udah
kedengeran keren, soalnya itu bawa2 foundation, foundation,,foundation kan
sejenis alat make up itu kan..salah, foundation bisa dikatakan adalah Lembaga
Swadaya Masyarakat atau biasa disingkat LSM yang bergerak di bidang sosial.
Bisa dikatakan ada sedikit perbedaan antara Al Kahfi Foundation dengan
foundation-foundation lainnya, al kahfi Foundation ini adalah LSM yang
anggotanya adalah mahasiswa teknik kimia UPN “Veteran” Yogyakarta dari angkatan
2011, 2010,2009, 2008 yah yang jelas udah angkatan-angakatan yang “cukup”
dewasa.
Aku masih angkatan 2012, jadi
sebenarnya aku disana sebagai tamu undangan saja.. alasannya karena waktu itu
kebetulan aku masih di Jogja dan emang masih ada urusan yang harus diselesaikan
di Jogja. Tepatnya pada hari minggu ku
turut pak kusir yang sedang bekerja, kami berkunjung ke panti asuhan Bina Siwi
ini. Hal yang pertama dilakukan untuk menyambut kedatangan kami adalah dengan bersalaman
antara teman-teman Al Kahfi Foundation dengan
saudara-saudara panti asuhan Bina Siwi. Saat kami bersalaman yang kami
lihat adalah senyum bahagia dari mereka karena mendapat kunjungan dari kami,
meskipun kondisi fisik mereka memang tidak sempurna selayaknya kita.
“terima kasih kepada mas dan mba dari teknik
kimia UPN yang mau main ke tempat kami ini” kata Ibu Jamila, yang merupakan
pendiri panti asuhan ini.
“kami disini sangat senang dengan
kehadiran mas dan mbak sekalian” beliau melanjutkan dengan menatap bahagia ke
warga panti.
Selanjutnya beliau menceritakan
jika panti asuhan ini mulai berdiri pada tahun 1989, dulunya tempatnya Cuma
numpang di balai desa, lalu lama kelamaan bisa punya tempat sendiri seperti
sekarang ini, jumlah pengurus panti asuhan ini sekarang ada 7 orang termasuk
ibu Jamila, nggak banyak memang orang yang mau untuk menjadi aktivis sosial di
panti asuhan ini, dulu pernah lebih dari 10 orang menjadi pengurus panti asuhan
ini, tapi lambat laun jumlahnya makin berkurang.
Salah satu penghuni panti asuhan Bina Siwi |
Penghuni panti ini, sekarang
total berjumlah 33 orang dan kebanyakan berasal dari daerah Bantul, tapi ada
juga yang berasal dari luar Jogja seperti daerah Jakarta atau Jawa Barat. Latar
belakang keluarga para warga disini juga bermacam-macam, ada yang dititipkin disitu
sedari bayi, ada yang ditemukan di pinggir jalan, ada yang lari-lari di jalan
nggak karuan, ada yang diem bengong di perempatan, kebanyakan memang berasal
dari latar belakang keluargannya adalah keluarga yang kurang mampu.
Setelah acara sambutan dari pihak
pengurus panti, kami dihibur dengan penampilan band dari anak panti asuhan bina
siwi ini. Ternyata perform mereka nggak bisa dipandang sebelah mata, iya..meski
mereka nggak sempurna, tapi mereka bisa memainkan alat musik ditambah dengan
koreografi dengan sangat indah dan menghibur. Ada juga mereka mengaransemen
lagu-lagu shalawatan menjadi aransemen baru yang lebih modern, oke..menurutku
itu hebat, mengingat aku main gitar aja Cuma bisa ngegenjreng nggak karuan dan
hanya mengeluarkan bunyi yang memekakan telinga hehehe..
Aksi band dari panti asuhan Bina Siwi |
Musik sebenarnya adalah terapi
yang bermanfaat besar untuk orang-orang difabel, mereka bisa lebih memahami dan
berpikir fokus saat mendengarkan musik, iya dengan musik mereka bisa lebih
tenang dan berpikir lebih berkembang, sangat jauh memang untuk menharapkan
mereka untuk sembuh dan bisa benar-benar seperti kita, tapi setidaknya ini
salah satu langkah mereka untuk menjadi seperti kita.
Selain bermain musik, saudara
panti asuhan bina siwi ini juga punya keahlian lain, yaitu mereka membuat
banyak kerajinan tangan seperti boneka wisuda, boneka pakaian adat, gantungan
kunci wayang, dan berbagai macam kerajinan lain, ya memang nggak mereka
sepenuhnya yang membuat kerajinan tangan ini, ada kerjasama antara pihak panti
dengan pihak masyarakat sekitar, tapi sekitar 70 % adalah hasil kerja dari anak
panti ini. Mereka belajar dari mahasiswa yang secara sukarela mengajari
mereka,kendalanya sekarang adalah karena panti asuhan ini terletak di pinggiran
bantul dengan jarak yang cukup jauh dari pusat kota Jogja, jadi produk mereka
hanya bisa mereka distribusikan lewat warga sekitar dan para pengunjung-pengunjung
yang mampir ke tempat ini. Mereka memang punya akun medsos yang dibikin dari
mahasiswa yang dulunya mengajari mereka buat bikin kerajinan tangan ini, tapi
medianya kayak nggak terurus gitu.. mungkin mahasiswa juga lagi sibuk, yang
jelas sayang banget kalo nggak bisa mendistribusikan produk-produk saudara kita
ini.
Kerajinan tangan hasil buatan saudara panti asuhan Bina Siwi |
Boneka hasil kerajinan tangan panti asuhan Bina Siwi |
Mungkin tulisan ini hanya bisa
jadi tulisan, dan kunjungan kesana hanya sekedar kunjungan, tapi kita nggak
pernah tahu bagaimana perasaan mereka menganggap mereka diperhatikan dan mereka
masih dianggap keluarga oleh kita, bagi mereka pasti hidup ini sangat sulit,
tapi toh mereka bisa tersenyum dan mencoba untuk tetap kuat bertahan hidup,
mereka nggak sempurnatapi mereka nggak mengeluh, maka adakah kita tidak
mensyukuri nikmat yang diberikan oleh tuhan, adakah kita hanya bisa mengeluh
saja dan memaki.
Aksi grofie bareng saudara panti asuhan Bina Siwi |
Terima kasih untuk keluarga panti
asuhan bina siwi yang sudah mengajarkan arti ketidak sempurnaan yang sebenarnya
bisa menjadi sempurna karena adannya keluarga. ^-^
Subhanallah, keren!
BalasHapusItu kerajinannya juga cakep-cakep... Bahkan aku yang fisiknya lengkap aja belum tentu bisa buat kerajinan seperti itu :')
Membaca postingan ini akan membuat kita semakin banyak bersyukur :)
iya, emang mereka harus dapet dukungan lebih dari kita supaya terus bisa berkreasi :D
Hapusaaah gue yang fisiknya sempurna aja belum bisa maen gitar, duh kalah telak, maluuu
BalasHapusmereka yang kekurangan pun bisa berkarya kenapa kita yang sempurna gak bisa, duuuh
yaaa, disetiap kekurangan pasti ada kelebihan..
iya, makannya kita harus mensyukuri kelebihan kita dan nggak menghina mereka yang punyai kekurangan *kalimat bijak* hehehe
Hapusmanteb nih, ini semacam charity gitu bukan sihhh ? gue pernah juga nih begini, bareng komunitas osis sekolah, padahal gue bukan osis, yang osis pacar hak hak hak
BalasHapusiya semaca kaya gitu, ada manfaatnya juga ya punya pacar aktifis hehehe..jadi bisa ikutan kegiatan sosial hehehe
HapusKeren banget Al Kahfi Foundation, dan panti asuhan Bina Siwi. Walaupun dengan kekurangan yang mereka punya, tetapi mereka bisa menutupinya dengan kelebihan yang mereka punya. Salut lah, tetep semangat :))
BalasHapusSiip broo.. moga kegiatannya bisa nambah keren dan bisa banyak berbagi kepada yang membutuhkan
HapusAmin, sukses selalu buat Al Kahfi Foundation :D
HapusMengingat kisah seperti ini. Gue jadi inget waktu ikut acara kek gitu.
BalasHapusKeseruan, belajar, memahami bahwa hidup ini harus bersyukur dengan apa yang telah kita miliki.
Keren bro. Patut untuk dicontoh.
Lanjutkan melakukan kebaikan. :)
Siipp... bro, iya bro.. ini juga termasuk kuliah sebenernya disini, namanya kuliah kehidupan, kuliah dengan belajar bersyukur dan menghargai :D
HapusOww, ini kuliah kehidupan, ya. :)
HapusTapi, semua yang kita berikan, tentunya akan membuat mereka semakin semangat untuk menjalani hidup. :)
Insya allah surga menanti buat para pengurus panti itu. Mengurus panti biasa aja susah apalagi panti buat anak berkebutuhan khusus, pahalanya plus plus deh
BalasHapusBtw, gue juga kadang mikir pengen ke tempat-temlat kaya gitu buat saling berbagi, yah sinetron banget sih kesannya, hhe
amiin... hehehe, emng kesannya kaya di sinetron, tapi acara kaya gini sebenernya punya "keseruan" yang lebih kalo dilakuin sendiri, beda pas kalo di sinetron hehehe
HapusIya, kalau lagi ngobrol-ngobrol sama temen tentang keinginanku ini, pasti aja di ledekin sok sinteron, padahal mah beneran hhe
Hapusbaca ini gue malu dengan diri gue sendiri, harusnya kita lebih bisa bersyukur dengan kondisi kita dibandingkan mereka, tapi nyatanya banyak yang tidak bersyukur dan menyia-nyiakan apa yang tuhan kasih buat kita. kegiatan mu patut dicontoh untuk seseorang bisa lebih mengerti arti bersyukur... :'D
BalasHapusIya bro, kadang nikmat yang lupa untuk disyukuri nantinya bisa buat kita kena teguran, makannya jangan lupa untuk bersyukur :D
HapusGue senang banget sama orang yang mengadakan acara seperti ini. Ya, entah kenapa, ada khayalan, misalnya orang kaya raya seperti raja minyak timur tengah. Rasanya tuh pengin gue adopsi semua sampai menuju mendapatkan kebahagian yang seutuhnya. Gue paling gak tega lihat anak kecil, udah ditinggal sama orang tua. Apalagi mereka pada mereka yang memang sengaja dibuang orang tuanya karena faktor ekonomi. Itu sedih banget asli.
BalasHapusGue sering ikut acara kayak gini. Tapi sama tongkrongan sekolahan SMA gue. Kita selalu mengadakannya setiap tahun, tepatnya saat sahur on the road. Awalnya kita pasti gegayaan dulu, semacam mengelilingi jakarta dan sekitar. Tapi rute terakhir kita, ada semacam panti asuhan khusus tempat kita berlabuh untuk saling berbagi kebahagian sama mereka walau sifatnya hanya sementara. :)
Keren bro... sebenernya aku juga baru pertama kali ikutan acara beginian hehehe
Hapusiya, emng kalo ngeliat ada anak yang hidupnya sengsara dan terlantar bawaannya kasihan banget, anak umuran segitu kan harusnya belajar dan bermain, juga menikmati masa kecilnya
Baca kayak gini jadi ingat aktivitas gue dulu di makassar. Kebetulan gue gabung jadi volunteer di beberapa komunitas sosial.
BalasHapusHebat, gue aja yang fisiknya lengkap belum tentu bisa buat kerajinan kayak gitu.
Salut salut :)
Keren tuh, aku ini aja jadi volunteer spontan hehehe
Hapusemng kegiatan kaya gini punya "keseruan" yang nggk bisa diceritain ya :D
Hasil karyanya bagus2. Soal main musik aku juga nggak bisa main alat musik. Bener kata orang dimana ada satu kekurangan pasti ada banyak kelebihan
BalasHapusSalam kenal ya..
iya, semuanya pasti ada hikmah dibalik penciptaannya, ada yang dikurangkan maka ada yang dilebihkan...
Hapusiya beo..salam kenal juga :D
Gak banyak orang yang mau menyempatkan waktu buat main di tempat kayak ginian... iya setidaaknya hal seperti ini bisa menghibur mereka :)
BalasHapussemoga ke depannya ada lagi kunjungan seperti dari lo dan temen2 beroh..
Amiin beroohh....
HapusTernyata penghuninya ga cuma dari Jogja aja, ya. Ada yang dari Jakarta juga.
BalasHapusHasil kerajinan tangannya juga bagus. hasil kerajunan gue apa, ya? Hehe
iya, itu penghuninya dari bermacam daerah... mungkin kerajinan tanganmu ya tulisanmu yang ada di blog itu broo... hehehe
HapusEvery people are special. Keren, mereka yang memiliki kekurangan fisik memiliki talenta dalam diri mereka masing masing.
BalasHapusiya..semua diciptakan pasti punya kelebihan masing-masing :D
HapusManusia makhluk sosial, mereka nggak akan bisa hidup tanpa makhluk lainnya. Begitu juga saudara kita yang ada di Panti Asuhan Bina Siwi. Mereka butuh kita, wajar kalau mereka sangat bahagia. Semoga ke depan perhatian pada mereka semakin bertambah, juga hasil kerajinan mereka samakin terkenal dan mudah pendistribusiannya. Amin. :)
BalasHapusAmiinn.... ayo bantu buat ikut menyebarkan hasil kerajinan ini hehehe
HapusAduh, baca ini jadi agak sedih bro. Emang, di bumi ini gak ada yang sempurna selain Tuhan. :)
BalasHapusSumpah, itu kerajinan tangannya bagus-bagus banget. Itu dijual ya? :)
iya dijual, kalo emng minat mau beli bisa kok berooo... coba hubungi aja CP yang ada di papan namanya :D
Hapusaku salut sama kamu..kayaknya postingan di blog kamu penuh dengan kegiatan sosial begini, bisa menyempatkan waktu juga buat mereka yang pasti juga butuh perhatian dari orang orang seperti kita...memang saudara saudara seprti mereka tidak boleh dipandang sebelah mata karena mereka juga bisa melakukan apa yang kita bisa, bahkan apa yang tidak bisa kita lakukan..dari situ kita juga bersyukur arti kata bersyukur..semua memang harus disyukuri..inspiratif kakaaaak :)
BalasHapusiya kak mey, hehehe.... nggak juga sih kalo dibilang blogku isinya penuh sama kegiatan sosial, cuma kebetulan aja kalo sering ada kejadian kayak gini yang sempet buat ditulis di blog. Makasih juga ya udah sering mampir :D
Hapus